MAKALAH
SEJARAH
PERUSAHAAN BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
DOSEN PEMBIMBING:
IMAM SAUFIK SUASANA, M.Kom
DISUSUN OLEH:
NAMA: ANTHONY HERMANSYA PUTRA
NIM: 1122110025
PRODI: SISTEM KOMPUTER
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan segala kesempatan
dan kemudahan sehingga makalah ini dapat terselesaikan walaupun masih banyak
kekurangan dari berbagai segi. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW yang telah merubah budaya adat dan tingkah laku yang konservatif
dan tercela kedunia yang penuh norma toleran, mulia dan modern.
Berikut
ini, penulis mengucapkan penghormatan kepada dosen pengampu dalam program studi
‘’Pengantar Teknologi” yaitu bapak Iman Saufik yang membimbing dalam
proses belajar. Dan makalah ini penulis akan membahas tentang perusahaan yang
bergerak dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi “PT Metrodata
Electronics Tbk”.Dalam judul “Sejarah Perusahaan Bidang Teknologi Informasi”.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik segi
penulisan maupun kutipan,untuk itu segala kritikan dan saran yang bersifat
membangun akan penulis terima dengan senang hati.
Wassalamu’alaikum wr.wb
penulis
(Anthony Hermansya Putra)
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
..................................................................................1
KATA PENGANTAR ..................................................................................2
DAFTAR
ISI
..................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang .................................................................................4
B. Rumusan
Masalah
.................................................................................5
C. Tujuan Pembelajaran
.................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Awal Berdirinya Perusahaan
......................................................................6
B. Tata Kelola
Perusahaan
......................................................................8
C. Perkembangan
Metrodata
....................................................................12
D. PT. Metrodata
Electronics dan Mitra
Bisnis
................................14
E. Manajemen
Resiko
....................................................................16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
................................................................................18
B. Saran
................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT Metrodata
Electronics Tbk (“perseroan”) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan salah satu perusahaan terkemuka di
Indonesia.
Dengan
pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai
perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan
METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan
perubahan zaman.
METRODATA merupakan satu-satunya perusahaan TIK yang tercatat dalam Indonesia
Fortune 100, dan menerima penghargaan bergengsi dari media lainnya seperti The
Best 50 Companies – Majalah Forbes Indonesia, The Most Powerful & Valuable
Company – Majalah Warta Ekonomi , Top Issuer – Majalah Investor dan Asia’s Best
Companies 2015 ( Best Small-Cap Category) – Majalah FinanceAsia.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan
masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa itu perusahaan PT
Metrodata Electronics Tbk ?
2. Bagaimana tata kelola
perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk ?
3. Bagaimana PT Metrodata
Electronics Tbk dan Mitra bisnisnya ?
4. Bagaimana Manajemen
resiko perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk ?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1. Mempelajari , mengkaji
dan menganalisis perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk
BAB II
PEMBAHASAN
A. AWAL BERDIRINYA
PERUSAHAAN
PT
Metrodata Electronics Tbk (“perseroan”) merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan salah satu perusahaan
terkemuka di Indonesia.
Perseroan didirikan pada 17 Februari 1983 sebagai salah satu perusahaan dalam
kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak 1975. Sejak
didirikan,Perseroan mengalami perubahan nama beberapa kali, dan terakhir pada
28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT Metrodata Electronics Tbk hingga
sekarang.
Pada
tanggal 14 Februari 1990 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
(IDX:MTDL)
Di tahun
2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT Soltius
Indonesia yang kini merupakan salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok
METRODATA.
Di tahun
2008, Perseroan membeli 37,21% saham PT Xerindo Teknologi, perusahaan dengan
keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning,
perawatan, dan sebagainya.
Pada
tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak, PT My Icon
Technology, yang bergerak di bidang ICT Modern Retail meliputi modern
store,e-commerce dan shop in shop dengan memnyediakan produk-produk TIK secara
ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
Pada
tanggal 26 September 2011, Perseroan mengembangkan bisnisnya melalui usaha
patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah
perusahaan Taiwan. Synnex adalah perusahaan ketiga terbesar di dunia (dan
terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk TIK.
Pada
tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT Logicalis Metrodata Indonesia
sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini
menyediakan solusi dan jasa terintegrasi dibidang TIK,khususnya dibidang solusi
dan jasa jaringan.
Saat ini
Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, diantaranya Adobe, Alaric
, APC, ASUS, Autodesk, Avaya, Axis Communications, BMC, Bosch, Cisco,
CommVault, DELL, D-Link, Double-Take, DSI, Dynatrace, EC-Council, EMC, Emerson,
Epson, F5, Falconstor, File Mini, Flexera, Fortinet, Fortis, Fuji Xerox,
Fujitsu, Hitachi Data Systems, Jabra, K2, Kaspersky, Lenovo, Microsoft,
Mobilelron, MSI, Murex, NettApp, Nintex, Nutanix, Oracle, Orange, Pearson Vue,
Philips, Prometric, Qlik, Ramco, Red Hat, Remedy, Riverbed, Ruckus, Salesforce,
Samsung, SAP, Sitecore, Solarwinds, Speed Up, Splunk, Stratus, Sun Oracle,
Symantec, Transcend, Trend Micro, Varonis, Veeam, Veritas, Vmware, WebMethods,
Zendesk, dan ZTE.
Dengan
pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai
perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan
METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan
perubahan zaman.
METRODATA merupakan satu-satunya perusahaan TIK yang tercatat dalam Indonesia
Fortune 100, dan menerima penghargaan bergengsi dari media lainnya seperti The
Best 50 Companies – Majalah Forbes Indonesia, The Most Powerful & Valuable
Company – Majalah Warta Ekonomi , Top Issuer – Majalah Investor dan Asia’s Best
Companies 2015 ( Best Small-Cap Category) – Majalah FinanceAsia
B. TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sebagai
perusahaan publik, penerapan tata kelola perusahaan adalah sebuah keniscayaan
dan merupakan landasan bagi operasional perseroan agar pengelolaan perseroan
dapat berjalan secara efisien,efektif, dan profesional sehingga tercipta citra
perseroan yang positif serta dapat meningkatkan kinerja perseroan secara
optimal.
Perseroan secara konsisten mengoptimalkan penerapan tata kelola perusahaan melalui
penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik terbaik,dengan melakukan
penyesuaian sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
tata kelola perusahaan agar semakin efektif.
Hal ini
mengacu pada 4 (empat) prinsip dasar yang menjadi pedoman bagi setiap langkah
yang diambil oleh Manajemen perseroan atau karyawan di segala tingkatan
organisasi. Keempat prinsip dasar ini adalah :
Ø Transparasi
Transparasi merupakan komitmen untuk memastikan tersedianya informasi penting
yang dapat diakses oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
Ø Akuntabilitas
Akuntabilitas menjamin adanya mekanisme,peran dan tanggung jawab sebuah
manajemen profesional atas semua keputusan dan kebijakan yang diambil berdampak
pada kegiatan-kegiatan operasional perseroan.
Ø Tanggung Jawab
Tanggung
jawab adalah penjabaran yang jelas mengenai peran setiap pihak dalam meraih
sasaran bersama.
Ø Kelayakan
Kelayakan menjamin bahwa setiap keputusan dan kebijakan yang diambil
diselaraskan dengan kepentingan pihak-pihak terkait,termasuk para pelanggan,
pemasok, pemegang saham, investor, dan publik pada umumnya.
v Visi & Misi
Sebagaimana umumnya perusahaan-perusahaan yang sudah mapan, Perseroan memiliki
seperagkat prinsip panduan yang menjadi acuan bagi manajemen maupun karyawan
dalam mengembangkan strategi perseroan serta dalam membangun reputasi
perseroan. Visi dan Budaya perusahaan perseroan tercermin dengan baik dalam
pernyataan berikut :
ü Visi Perseroan
Memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan dan membangun lingkungan yang
ideal untuk bekerja.
v Budaya Perusahaan
Bagi
METRODATA budaya perusahaan bukan sekedar pajangan atau rumusan kata-kata yang
semu tetapi merupakan jiwa dan roh yang menjadi pegangan sumber daya manusia
dalam menjalankan kewajibannya, pedoman bertindak dan berperilaku dalam
organisasi, serta pembimbing METRODATA dalam mencapai tujuannya.
Budaya
perusahaan terutama sangat penting bagi perusahaan teknologi seperti METRODATA
untuk tetap fokus seraya bertumbuh di lingkungan persaingan bisnis yang dinamis
dan berubah dengan cepat serta tantangan globalisasi yang menuntut organisasi
yang kuat, lincah, dan unggul.
Efektif
sejak 1 Januari 2013, METRODATA telah secara bertahap merumuskan dan
mensosialisasikan pengamalan budaya perusahaan yang baru diterjemahkan kedalam
TIGA pilar utama-Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship-beserta LIMA
BELAS prinsip tindakan.
ü PILAR UTAMA 1 |
INTEGRITAS
Integritas adalah konsistensi dalam
bertindak sesuai norma-norma moral, etika, dan hukum, serta berkomitmen untuk
senantiasa menjaga dan memeliharanya.
Perusahaan yang tidak memiliki integritas
sebagai fondasinya biasanya tak akan bertahan lama. Karena itu nilai ini
menjadi yang pertama dan utama yang harus dimiliki, dihayati, dan diamalkan
oleh setiap karyawan.Pada tingkat korporasi, integritas merupakan salah satu
praktik dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
Prinsip-Prinsip Integritas dalam
tindakan :
1. Jujur, beretika,
bertanggung jawab dan dapat dipercaya
2. Satu kata dan satu
tindakan, berdasarkan data dan fakta
3. Mempunyai rasa
memiliki terhadap perseroan
4. Menjaga kepatutan dan
nama baik perseroan
5. Menghargai pihak yang
telah berjasa kepada perseroan
ü PILAR UTAMA 2 |
PROFESIONALISME
Profesionalisme adalah sikap, perilaku dan
tindakan yang menunjukkan pengetahuan, kompetensi dan ketrampilan yang tinggi
yang dikembangkan secara terus menerus dalam menghadapi tantangan dan
mensukseskan perseroan.
Ketika menggunakan produk-produk dan
jasa-jasa METRODATA, pelanggan mengharapkan kualitas pelayanan yang terbaik
dari METRODATA sehingga mampu meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan
mereka.
Karena itu setiap karyawan METRODATA
dituntut untuk senantiasa bersikap profesional.
Prinsip-Prinsip Profesionalisme dalam
tindakan :
1. Memberi solusi dan
pelayanan yang prima
2. Memiliki kedisiplinan
yang tinggi
3. Terus menerus
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk mendukung kinerja
4. Memiliki kecakapan
dalam memecahkan masalah
5. Mampu bekerjasama
dalam tim serta bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan
ü PILAR UTAMA 3 |
ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship adalah semangat dan jiwa
wirausaha yang menggelora untuk terus melakukan perubahan kearah yang lebih
baik, mampu mengeksekusi ide menjadi kenyataan, berani mengambil inisiatif,
tidak takut dengan kegagalan dan mampu mengelola hubungan yang harmonis bersama
dengan pemangku kepentingan.
Perusahaan yang akan unggul dan langgeng
dimasa depan adalah perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang berjiwa
entrepreneur.
Tanpa energi entrepreneurship, sebuah
perusahaan, apalagi perusahaan teknologi seperti METRODATA terancam menjadi
tidak relevan ditengah era persaingan yang sengit.
Prinsip-Prinsip Entrepreneurship dalam
tindakan :
1. Memiliki wawasan yang
luas, kreatif dan inovatif
2. Jeli melihat dan
menciptakan peluang baru
3. Mencari solusi terbaik
untuk mengatasi setiap tantangan yang muncul
4. Senantiasa
menghasilkan gagasan baru yang siap diterapkan
5. Berani mengambil
resiko yang terukur dalam setiap keputusan
C. PERKEMBANGAN METRODATA
Sejalan dengan perkembangan bisnis,
METRODATA melakukan terobosan melalui pendirian anak usaha maupun usaha
patungan. Secara garis besar,kegiatan perseroan kini dibagi menjadi 6 Unit
bisnis utama yakni :
1. Bisnis Distribusi (PT.
Synnex Metrodata Indonesia) yang menangani bidang usaha distribusi Teknologi
Informasi Komunikasi.
2. Bisnis Solusi (PT.
Mitra Integrasi Informatika) yang menyediakan solusi lengkap
mulai dari desain dan blue print, konsultasi, implementasi, dukungan,
pemeliharaan, managed, services dan pelatihan.
3. Bisnis Konsultasi (PT.
Soltius Indonesia) yang menawarkan keahlian dalam bidang solusi transformasi bisnis dan
jasa konsultasi.
4. Bisnis Retail (PT. My
Icon Technology) yang menyediakan produk-produk TIK secara ritel dan langsung kepada
konsumen selaku pengguna akhir.
5. Bisnis Network (PT.
Logicalis Metrodata Indonesia) yang menawarkan jasa dan solusi
jaringan.
6. Bisnis Layanan
Telekomunikasi (PT. Xerindo Technologi) yang menyediakan jasa perencanaan
radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan.
Metrodata Perseroan saat ini bermitra dengan
perusahaan TIK kelas dunia, diantaranya Adobe, Alaric , APC, ASUS, Autodesk,
Avaya, Axis Communications, BMC, Bosch, Cisco, CommVault, DELL, D-Link, Double-Take,
DSI, Dynatrace, EC-Council, EMC, Emerson, Epson, F5, Falconstor, File Mini,
Flexera, Fortinet, Fortis, Fuji Xerox, Fujitsu, Hitachi Data Systems, Jabra,
K2, Kaspersky, Lenovo, Microsoft, Mobilelron, MSI, Murex, NettApp, Nintex,
Nutanix, Oracle, Orange, Pearson Vue, Philips, Prometric, Qlik, Ramco, Red Hat,
Remedy, Riverbed, Ruckus, Salesforce, Samsung, SAP, Sitecore, Solarwinds, Speed
Up, Splunk, Stratus, Sun Oracle, Symantec, Transcend, Trend Micro, Varonis,
Veeam, Veritas, Vmware, WebMethods, Zendesk, dan ZTE.
D. PT. METRODATA
ELECTRONICS DAN MITRA BISNIS
Kegiatan
PT. Metrodata Electronics, Tbk pada saat ini dibagi menjadi tiga unit bisnis
utama yaitu Bisnis Distribusi TI (PT. Metrodata E Bisnis) yang menangani
bidang usaha distribusi TI; Bisnis Solusi TI (PT. Mitra Integrasi
Informatika) yang menyediakan solusi lengkap mulai dari design,
implementasi, support, managed services dan pelatihan; Bisnis Konsultasi TI
(PT. Soltius Indonesia) yang menawarkan keahlian dalam bidang solusi bisnis
transformasional dan jasa konsultasi, serta Bisnis Information &
Communication Technology Retail (PT. My Icon Technology) yang menyediakan
produk-produk ICT secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna
akhir.
PT.
Metrodata Electronics merupakan prusahaan yang berkembang pesat dan
struktur perusahaan METRODATA pun berkembang secara dinamis. Untuk
mengakomodasi tuntutan bisnis dan aspek legal, manajemen METRODATA menggunakan
struktur manajemen yang disusun berdasarkan kebutuhan internal perusahaan agar
bisnis yang dijalankannya dapat lebih fokus dan saling menunjang. Aplikasi
struktur manajemen, perusahaan menggabungkan unit-unit bisnis yang punya
korelasi kedalam satu bagian sehingga lebih efisien untuk melayani kebutuhan
pelanggan.
Aplikasi-aplikasi utama e-business dan keterkaitannya
terintegrasi oleh lintas fungsi perusahaan, diantaranya perencanaan sumber daya
perusahaan (enterprise resource planning atau ERP),manajemen
hubungan dengan pelanggan (customer relationship management atau CRM) dan
manajemen rantai pasokan (supply chain management atau SCM).
Enterprise
resource planning atau ERP adalah sistem lintas fungsi yang
mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak dari proses bisnis internal dari
suatu perusahaan terutama proses dalam fungsi produk, logistic, distribusi,
akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia. Jadi, ERP berfungsi sebagai system
informasi tulang punggung perusahaan yang membantu perusahaan mencapai
efisiensi, kelincahan dan responsivitas yang dibutuhkan untuk berhasil dalam
lingkungan bisnis yang dinamis.
Customer
relationship management atau CRM adalah sistem lintas fungsi yang
mengintegrasikan serta mengotomatisasi banyak dari proses pelayanan untuk
pelanggan dalam penjualan, pemasaran dan layanan pelanggan yang berinteraksi
langsung dengan pelanggan. Sistem CRM juga menciptakan kerangka kerja teknologi
informasi software serta database yang dijalankan melalui web yang
mengintergrasikan proses-proses ini dengan operasi bisnis perusahaan lainnya
dan mendukung kerja sama antara perusahaan dengan para pelanggan serta
mitranya. PT. Metrodata Electronics, Tbk dan mitra bisnisnya memiliki sistem
CRM yang meliputi sekelompok modul software yang memberi berbagai alat untuk
membantu perusahaan dan para karyawannya dalam memberikan layanan cepat, dapat
diandalkan dan konsisten kepada pelanggannya, Siebel systems, Oracle,
PeopleSoft, SAP AG,dan Epiphany.
Manajemen rantai pasokan (supply chain management atau SCM) adalah
sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi jaringan dari
berbagai proses bisnis serta hubungan antara perusahaan dengan para pemasok,
distributor dan mitra bisnis lainnya. Tujuan dari SCM adalah untuk membantu
perusahaan dalam mencapai kelincahan dan responsivitas dalam memenuhi
permintaan pelanggan,pemasok dengan memungkinkannya untuk mendesain, membangun
dan menjual produknya melalui penggunaan jaringan yang cepat, efisien, dan
berbiaya rendah dari pada mitra bisnisnya, prosesnya dan hubungannya atau
rantai pasokannya. Software SCM dapat membantu meningkatkan koordinasi antar
perusahaan diantara para pemain proses rantai pasokan. Hasilnya adalah jaringan
distribusi dan saluran yang jauh lebih efektif antar mitra bisnis. Usaha
peralihan ke web yang dilakukan Moen Inc. dan TaylorMade Golf mengilustrasi
pengembangan ini.
E. MANAJEMEN RESIKO
Perseroan memandang bahwa penerapan
manajemen resiko dalam menjalankan bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pencapaian target
kinerja perseroan yang telah dicanangkan dan penerapan tata kelola perusahaan
secara menyeluruh.
Kualitas penerapan manajemen resiko yang
efektif penting bagi perseroan dalam menghadapi resiko usaha yang dipengaruhi
oleh faktor-faktor internal dan eksternal.
Perseroan telah melakukan identifikasi
resiko berdasarkan bobot dampak resiko terhadap kegiatan usaha dan keuangan
perseroan untuk memastikan proses operasional yang efektif, efisien dan dapat
diandalkan untuk mendukung strategi perseroan serta mewujudkan tata kelola
perusahaan.
Berikut adalah daftar resiko usaha yang
dihadapi oleh perseroan dalam melaksanakan kegiatan usahanya :
· Resiko Persaingan
Usaha
Dalam bidang usaha distribusi produk dan
jasa TIK, Perseroan menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan bertambahnya
pemain baru dan masing-masing pemain berusaha mempertahankan dan memperluas
pangsa pasarnya. Apabila perseroan gagal memperluas pangsa pasarnya dan
meningkatkan pelayanannya kepada para pelanggan, kemampuannya dalam
menghasilkan pendapatan atau laba akan menurun.
· Resiko Terbatasnya
Sumber Daya Manusia di Bidang TIK di Indonesia
Dalam merealisasikan rencana pengembangan
usaha dibidang TIK, Perseroan mengandalkan pertumbuhan usahanya pada sumber
daya manusia, yaitu keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh para eksekutif
dan tenaga ahli yang bekerja di perseroan. Apabila perseroan tidak dapat
mempertahankan eksekutif dan tenaga ahlinya, hal ini dapat mengakibatkan
turnover karyawan yang tinggi. Selanjutnya, jika perseroan gagal untuk merekrut
penggantinya, maka hal ini akan mempengaruhi kinerja perseroan sehingga dapat
mengurangi pendapatan perseroan.
· Resiko Kompetisi
dengan Sebagian Pelanggan
Sebagian besar penjualan perangkat keras
perseroan dilakukan melalui para reseller. Strategi perseroan adalah memberikan
akses pada para pembeli korporasi untuk melakukan transaksi pembelian langsung
dengan perseroan. Strategi ini menciptakan kompetisi bagi para reseller, yang
sebenarnya merupakan pelanggan perseroan sekaligus penjual pada pasar korporasi
bagi produk-produk yang dijualnya. Strategi ini dapat mempengaruhi hubungan
dagang perseroan dengan para reseller, yang pada gilirannya akan mempengaruhi
kinerja perseroan dan mengurangi pendapatan perseroan.
· Resiko Perubahan Nilai
Tukar Mata Uang Asing
Beberapa produk TIK yang ditawarkan
perseroan merupakan produk-produk yang berasal dari prinsipal diluar negri yang
nilainya terkait dengan kurs valuta asing. Disamping itu, terdapat pinjaman
perseroan dalam valuta asing. Sehubungan dengan hal ini, apabila terjadi
fluktuasi yang tajam pada nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah, maka hal
tersebut akan memberikan pengaruh terhadap pendapatan dan kondisi keuangan
perseroan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
PT Metrodata
Electronics Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia
yang memiliki mitra bisnis sebagai pendukung dalam menerapkan e-business.
Dengan ini kita bisa tahu kondisi dalam mempelajari ,mengkaji, menganalisis
perusahaan yang berkembang tersebut, dan kita bisa mengambil contoh atau
termotivasi dari perusahaan itu.
B. SARAN
Demikian
yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,Karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan
judul ini.
Penulis
banyak berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis, agar penulis dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya.Dan
semoga makalah ini bisa bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
http://harninik.blogspot.com/2017/01/makalah-sejarah-perusahaan-bidang.html
Semangat
BalasHapus