Semarang - Adalah penting membedakan antara perasaan (Feeling) dan emosi (Emotion). Jika sesorang tidak mampu membedakan antara keduanya atau mencampur keputusan, maka kemungkinan pilihan tindakan kita bakal mengecewakan. Oleh karena itu, identifikasi antara keduanya membantu seseorang melakukan pillihan tindakan yang tepat.
Perasaan lebih merupakan sumber energi dan merupakan kekuatan untuk mendukung pilihan kebenaran yang kita pilih. Sedangkan emosi lebih merupakan kekuatan yang dapat mendukung semangat kita, namun tidak ada jaminan dukungan itu bermanfaat atau tidak. Emosi berasal dari kata e + motion = energy in motion, yaitu energi yang melekat di dalam amarah. Emosi tidak ada hubungannya dengan apakah obyek reaksi itu sesuatu yang benar atau salah. Perasaan menginformasikan kita tentang suatu obyek (What you know about think). Sedangkan emosi menggambarkan perlakuan kita terhadap suatu obyek yang sudah kita ketahui (What do you do it knows). Perasaan lebih banyak berkonotasi positif, sedangkan emosi lebih banyak berkonotasi negatif.
Pertimbangan perasaan dapat digunakan untuk menilai apakah seseorang itu baik atau buruk, tetapi pertimbangan emosi tidak dapat dibenarkan sebagai alat ukur untuk apapun. Masalahnya ialah perbedaan antara perasaan dan emosi tidak tajam. Bahkan sebagian bidang perasaan dan emosi bertumpang tindih. Orang sering kali tidak sadar kalau tindakanya itu emosi. Mereka masih menyangka tindakannya dalam lingkup perasaan yang dapat dibenarkan tetapi penilaian orang sudah dianggap tindakan emosi. Contohnya, seseorang pemimpin memecat salah seorang karyawan lantaran mendapatkan laporan bahwa anak buahnya itu bolos. Tindakan spontan tersebut merupakan tindakan emosi. Namun jika sebelumnya ia menunda beberapa saat untuk mendalami persoalan itu, maka tindakannya disebut tindakan perasaan. Ketika sang pemimpin melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan, apalagi melibatkan pihak ketiga sebagai saksi, maka tindakannya dapat disebut tindakan rasional.
Banyak contoh-contoh mengenai tindakan perasaan dan tindakan emosi, jadi ini semua memberikan pelajaran berharga bagi kita bahwa ternyata antara tindakan feeling dan tindakan emotion melahirkan akibat yang berbeda.